Bukit Panenjoan Purwakarta, Tiket Masuk dan Rute Ke Wisata

Spot Foto sarang di Bukit Panenjoan by Gmap
Spot Foto sarang di Bukit Panenjoan by Gmap
5
(1)

Lokasi: Kampung Cinangka, Desa Sindang Panon, Kec.Bojong, Purwakarta Jawa Barat 41163
MAP: Klik Disini
Tarif: Rp5.000,-
Jam Operasional: 08.00-17.00 WIB
Nomor Telepon: –

Jika saat ini kalian sedang berada di Jawa Barat, mungkin bisa meluangkan waktu satu hari untuk menjelajah tempat wisata satu ini. Terlebih jika kalian memang punya hobi di bidang fotografer ataupun para pemburu spot foto alam.

Berlokasi di daerah Purwakarta, Bukit Panenjoan ini memang sedang sangat hitz dan banyak dibicarakan para netizen di sosial media. Ada apa saja di sana ? Keindahan seperti apa yang membuat tempat wisata satu ini selalu ramai dikunjungi para wisatawan ?

Spot foto Bukit Panenjoan by Gmap
Spot foto Bukit Panenjoan by Gmap

Kali ini penulis akan memberikan informasi mengenai tempat wisata yang wajib anda beserta dengan teman-teman kunjungi.

Lokasinya berada di kampung cinangka, desa sindang panon, kec.bojong Purwakarta jawa barat.

Jaraknya tidak begitu jauh dari pusat kota Purwakarta, yaitu sekitar lebih kurang 17 KM, atau setara dengan lebih kurang 30 menit. Tergantung dari situasi macet dan tidaknya jalanan.

Berangkat dari pusat kota purwakarta, langsung arahkan kendaraan kalian menuju ke wanayasa. Lanjutkan perjalanan sampai ke area pondok salem.

Dari situ ambil ke arah kanan untuk melanjutkan perjalanan menuju ke kampung cinangka. Di situ anda akan menemukan gapura indung rahayu.

Jika sudah sampai didaerah situ, anda akan menemukan beberapa plang petunjuk untuk sampai ke tempat parkir bukit panenjoan purwakarta.

Rute perjalanan bisa kalian tempuh menggunakan kendaraan pribadi ataupun umum. Aksesnya terbilang cukup mudah dijangkau. Namun memang luas jalanan agak sempit, jadi kemungkinan akan susah untuk dilewati kendaraan besar seperti bus dan truk.

Perjalanan belum berakhir. Kalian masih harus melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki untuk sampai di atas bukit panenjoan sejauh kurang lebih 1-1.5 km.

Jangan khawatir, rasa lelah kalian akan terbayar begitu sampai di atas bukit panenjoan.

Baca juga Skylodge Purwakarta Hotel Unik Di Atas Gunung Parang.

Pesona Keindahan Bukit Panenjoan

Pemandangan Bukit Panenjoan by Gmap
Pemandangan Bukit Panenjoan by Gmap

Kalian akan mulai disambut oleh pemandangan-pemandangan alam yang indah, sejak masih dalam perjalanan menuju tempat wisata.

Sepanjang perjalanan kalian akan melewati pedesaan serta pemandangan kota purwakarta dari atas. Sangat indah.

Pemandangan akan semakin sempurna ketika kalian sudah berada di atas bukit panenjoan.

Hamparan kebun teh yang sangat luas, pepohonan hijau yang masih terlihat sangat alami dan juga pemandangan pegunungan bisa kalian nikmati dari atas jembatan bambu yang sudah disediakan pihak pengelola wisata.

Jembatan bambu ini dibentuk melingkar dengan ketinggian sekitar 5-7 meter dan panjang ratusan meter. Kalian bisa menjelajahi jembatan bambu ini sambil berburu spot keren dengan latar belakang yang sangat indah.

Tak hanya itu, pihak pengelola sengaja mendirikan beberapa gardu pandang untuk memudahkan wisatawan mengambil spot foto dengan latar belakang yang sempurna.

Tak perlu khawatir, meski jembatan ini terbuat dari bambu, namun pihak pengelola sudah memastikan bahwa jembatan bambu ini sangat aman untuk para wisatawan. Dibuat sangat kokoh dan juga kuat.

Tempat wisata ini diresmikan pada tahun 2016 oleh pihak PT. Karti Wana Raya dengan bekerja sama dengan masyarakat sekitar. Usia tempat wisata yang masih tergolong muda namun sudah bisa dikatakan sukses.

Hampir setiap hari bukit panenjoan ini selalu ramai oleh pengunjung. Baik di hari-hari biasa ataupun pada hari libur.

Wisata Religi

Selain berburu spot foto, di tempat ini kalian juga bisa merasakan wisata religi.

Di sekitar bukit panenjoan ada sebuah makam yang ramai dikunjungi para peziarah. Makam tersebut adalah makam dari syaikh daka atau yang lebih terkenal dengan nama syaikh serepong.

Beliau adalah adik dari syaikh dako racadarah Purwakarta.

Bahkan jumlah peziarah akan meningkat pada malam-malam tertentu, seperti malam jumat.

Baca juga 10 Spot Foto di Ujung Aspal Purwakarta.

Sejarah Bukit Panenjoan

Jembatan di Bukit Panenjoan by Gmap
Jembatan di Bukit Panenjoan by Gmap

Menurut narasumber, awalnya bukit panenjoan di purwakarta ini merupakan perbukitan biasa. Hanya ramai oleh peziarah yang berkunjung ke makam syaikh daka.

Namun seiring perjalanan waktu, bukit ini ditanami oleh tanaman hijau. Dan mulai berkembang dan menjadi pusat perhatian karena pemandangannya yang semakin indah.

Melihat perkembangan ini, PT. Karti Wana Raya memutuskan untuk mengajak masyarakat setempat untuk mengelola daerah bukit ini menjadi tempat wisata.

Hingga pada akhirnya sampai saat ini bukit panenjoan merupakan salah satu bukit yang mencuri banyak perhatian wisatawan terutama di sosial media. Mereka secara tidak langsung mempromosikan tempat ini melalui unggahan foto-fotonya.

Nama panenjoan itu sendiri bermula dari kata “Nenjo” yang jika diartikan ke dalam bahasa sunda yaitu berarti “melihat”. Masyarakat sekitar menamakan panenjoan karena dirasa nantinya siapaun yang berkunjung ketempat ini bisa melihat daerah sekeliling dengan sangat jelas.

Tidak hanya hamparan kebun teh, pepohonan yang hijau alami, tetapi juga bisa melihat gunung sanggabuana dan danau jatiluhur dari atas bukit.

Fasilitas Yang Disediakan

Spot Foto di Bukit Panenjoan by Gmap
Spot Foto di Bukit Panenjoan by Gmap

Karena usia tempat wisata ini baru berdiri kurang lebih sekitar 2 tahun, jadi fasilitas di bukit panenjoan juga masih bisa dibilang sangat minim.

Hal ini dikarenakan pengelola tempat wisata sebagian besar masih dipegang oleh masyarakat sekitar kampung cinangka.

Fasilitas yang disediakan hanya ada beberapa tempat duduk dan juga gubuk-gubuk kecil, yang biasa dimanfaatkan pengunjung untuk beristirahat ketika lelah. Serta ada beberapa kios atau warung makanan yang menyediakan minuman serta beberapa snack untuk mengganjal lapar.

Area parkir di tempat wisata ini sudah cukup lumayan luas.

Harga Tiket Masuk

Untuk dapat menikmati serta berburu spot foto di kawasan wisata ini, kalian hanya perlu mengeluarkan biaya Rp5000,- untuk tiket masuknya. Ditambah dengan biaya parkir kendaraan yang sudah kalian bawa. Yaitu sekitar Rp3000,- untuk motor dan Rp5000,- untuk mobil.

Berapa penilaian untuk tempat ini?

5 / 5. 1