Kompleks Makam Raja Imogiri di Yogyakarta, Liburan sambil menilik jejak sejarah?

Wisata Imogiri
0
(0)

Lokasi: Desa Girirejo, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55782
Map: https://goo.gl/maps/VEK9kC7y8DSW7KkU9
HTM: Free
Buka / Tutup: Minggu dan Senin 10:00 – 13:00, Jumat 13:00 – 16:00
No. Telepon:

Yogyakarta memang hadir dengan segala jenis pariwisata sangat lengkap. Mulai dari pantai, Gunung, hingga sejarah dan budaya. Salah satunya adalah Makam raja Imogiri yang bisa dijadikan salah satu alternatif kunjungan.

Walaupun hanya sebuah makam, banyak sekali pengunjung datang ke tempat ini. Nah, mau tahu mengapa mereka kesini dan apa yang menarik dari kawasan wisata religi ini? Mari, kita simak hasil penjelajahannya di bawah ini,

Makam Raja Imogiri

Imogiri
Imogiri. Foto: @iwearbatik

Pertama kali masuk ke kawasan ini, sobat pelancong akan disuguhkan dengan anak tangga cukup banyak. Jumlahnya pun bisa mencapai ratusan. Menariknya disini, suasana yang bisa dirasakan benar-benar berbeda dari suasana lainnya.

Inilah kompleks makam raja-raja mataram islam beserta keturunannya. Makam ini digunakan untuk para raja bertahta di kasultanan Yogyakarta dan Kasunanan Surakarta yang masih keturunan dari kerajaan Mataram.

Tenang, teduh, dan sangat sejuk. Nah, di dalam budaya jawa, ada seorang penjaga makam yang bisa dibilang adalah seorang juru kunci. Beliau bertugas untuk menjaga sekaligus memberi tahu segala aturan ada disini.

Maklum saja, aura mistis begitu terasa. Bahkan banyak cerita mengatakan bila keangkeran tempat ini terjamin. Menghadirkan berbagai macam kisah misteri yang mampu membuat bulu kudu bergoyang.

Nah, juru kunci disini memakai pakaian surjan, bawahan jarik, ada blankon pakaian khas Daerah Istimewa Yogyakarta. Tempat wisata ini memang memiliki berbagai macam fasilitas ziarah yang tidak akan pernah sepi apalagi malam jumat.

Peziarah

Gerbang makam raja di Imogiri sumber ig @donyrivai
Gerbang makam raja di Imogiri Foto: @donyrivai

Namanya juga orang jawa. Dimana, tempat ini dijadikan sebagai salah satu kawasan wajib berkunjung. Lantaran, ada kepercayaan bila berdoa di tempat ini selama 40 hari 40 malam, apa yang diinginkan akan terwujud, untuk yang muslim hati-hati agar tidak jatuh ke perbuatan syirik.

Tidak hanya itu, sobat pelancong juga bisa mendapatkan harta kekayaan hanya dengan berziarah ke tempat ini. Entah benar ataukah tidak akan kepercayaan ini. tetapi, banyak dari mereka percaya dan selalu melakukan beberapa ritual.

Ada aturan wajib harus dipatuhi oleh para peziarah yaitu wajib menggunakan pakaian adat jawa. Untuk perempuan wajib menggunakan kemben dan baju batik Nah, untuk pria tidak diperkenankan menggunakan alas kaki.

Asal-Usul

Asal-Usul kawasan ini masih terikat akan sejarah sultan Agung. Dimana, dahulu sang sultan pergi ke makkah. Beliau mencium bau sangat harum dan ingin kelak bila meninggal dimakamkan di tempat tersebut.

Tetapi, keinginan tersebut dilarang oleh sang kyai. Lantaran, mekkah adalah tanah suci, dan rakyat mataram mempunyai budaya untuk pergi ke makam rajanya karena saking cintanya kepada sang raja.

Nguras Enceh Imogiri
Nguras Enceh Imogiri. foto: @visitingjogjacom

Kemudian, sesampainya di negeri mataram, sultan agung menyuruh abdi dalem untuk mencari tanah hampir sama dengan mekkah. Bertemulah di wilayah imogiri. Kemudian, dibangunlah sebuah area pemakaman disitu.

Tahun 1645 sultan agung pun meninggal, kemudian di makamkan di tempat yang sudah dibangun. Sejak saat itu, seluruh keturunan sultan dimakamkan di tempat ini. Bahkan, sampai mataram terpecah pun tradisi ini masih terus dilanjutkan.

Inilah dia asal mula yang menjadi asal-usul dari makam raja-raja imogiri yang masih mengandung sejarah panjang dari kerajaan mataram.

Alamat Dan Rute Lokasi

Alamat lokasi kawasan ini berada di Desa Girirejo, Kecamatan Imogiri, Bantul Regency, Special Region of Yogyakarta 55782, Indonesia. Letak kawasan ini tidak jauh dari objek wisata pinus mangunan. Dari terminal giwangan jogja, bisa menggunakan bus menuju ke terminal imogiri.

Kemudian, lanjutkan dengan menggunakan ojek. Bagi sobat pelancong yang ingin menggunakan kendaraan pribadi. Bisa menggunakan aplikasi peta online untuk membantu mencari rute jalan menuju ke letak lokasi tempat ini.

Harga Tiket Masuk

makam raja raja imogiri
makam raja raja imogiri. Foto: @tripadvisor

Harga Tiket Masuk ke kawasan ini sebenarnya tidak ada. Tetapi, sobat pelancong hanya perlu membayar uang untuk sekedar beli kopi. Sebagai salah satu biaya kebersihan bagi juru kunci yang sudah bersusah payah membersihkan tempat ini.

Jadwal operasional kawasan ini dalam seminggu hanya 3 hari saja. hari senin dan minggu pada pukul 10 pagi hingga pukul 1 siang. Lalu hari jumat pada pukul 1 siang hingga pukul 4 sore. Selain itu, sobat pelancong juga bisa berkunjung di hari-hari tertentu.

Biasanya pada bulan syawal tanggal 1 sampai 8. Kemudian tanggal 10 dzulhijah. Ketika menjelang bulan puasa atau pada bulan ruwah, tempat ini pun akan ramai dikunjungi oleh para peziarah. Maklum saja, menurut budaya jawa, kita memang diwajibkan pergi ke makam.

Jangan lupa untuk membawa kamera DSLR. Lantaran kawasan ini cukup kece bila dijadikan latar belakang untuk foto dan gambar. Jadi, jangan sampai terlewatkan ya, untuk mengabadikan setiap momen di tempat ini.

Ada fakta unik bisa dinikmati oleh sobat pelancong yaitu nguras padasan yang akan dilakukan pada jumat dan selasa kliwon di bulan muharram. Ritual ini adalah menguras 4 gentong besar yang sering digunakan untuk berwudhu.

Sekian dahulu penjelajahannya, bagi sobat pelancong yang masih membutuhkan beberapa info menarik mengenai kawasan ini. bisa membuka situs internet berupa makalah yang bisa di download melalui pdf.

Tidak hanya di kawasan kota gede saja, para pengunjung juga bisa menikmati area pemakaman ini di kota gede. Jadi, jangan lupa mengunjungi tempat ini bila berada di kawasan Yogyakarta. Walaupun, suasananya menakutkan. Namun, nuansanya mampu membuat rindu.

Berapa penilaian untuk tempat ini?

0 / 5. 0